PEMODELAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL MENGGUNAKAN SYSTEM MODELING LANGUAGE
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Dalam mengembangkan sistem jaringan sensor, pengembang umumnya menggunakan bahasa pemodelan Unified Modeling Language (UML) untuk proses analisis dan rancangan sistem. Meskipun UML merupakan bahasa pemodelan yang efektif namun dipandang masih memiliki keterbatasan apabila digunakan dalam mendefinisikan beberapa spesifikasi dan aktifitas rancangan sistem. Olehnya itu dikembangkanlah System Modeling Language (SysML) untuk melengkapi keterbatasan yang ada pada UML tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan System Modeling Language pada pemodelan jaringan sensor nirkabel, secara khusus sistem monitoring lingkungan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan evaluasi sistem di atas platform arduino. Studi literatur merujuk pada penelitian sebelumnya yang menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan pendekatan pengembangan Lightweight Process dalam memodelkan sistem jaringan sensor. Dalam penelitian ini, dua diagram SysML yaitu requirement dan parametric diagram digunakan sebagai karakteristik pemodelan sistem jaringan sensor berbasis SysML. Requirement diagram digunakan untuk mendefinisikan spesifikasi (requirement) sistem dan memetakannya kedalam diagram usecase, sementara parametric diagram digunakan untuk mendefinisikan kendala pada nilai parameter sistem seperti kinerja, keandalan, dan properti massa untuk mendukung analisis teknik dan dipakai untuk mendapatkan sebagian kode implementasi untuk platform mikrokontroller Arduino. Selain itu, evaluasi kode program yang dihasilkan di atas platform Arduino dengan dua node yaitu node sensor dan sink memperlihatkan sistem monitoring yang dikembangkan menggunakan bahasa SysML dapat melakukan pengindraan data temperatur dan kelembaban udara, mengirim data tersebut ke sink dan menampilkan hasilnya di komputer penerima.