IMPLEMENTASI POLA DESAIN UNTUK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pola desain pada sistem informasi perpustakaan dan menganalisis apakah penggunaan pola desain mudah untuk digunakan kembali. Pola desain yang diterapkan terdiri dari Factory Pattern dan Façade Pattern. Factory Pattern digunakan untuk memisahkan proses pembuatan sebuah objek dari objek lain yang menggunakannya. Façade Pattern digunakan untuk mengurangi keterhubungan antar kelas dan mengurangi kompleksitas sistem yang dibangun. Untuk mengevaluasi pola desain digunakan object-oriented metrics baik pada sistem yang tidak menerapkan pola desain maupun sistem yang diusulkan (menggunakan pola desain). Hasil analisis Object Oriented Metrics menggunakan parameter Coupling Between Object (CBO) memperlihatkan pengurangan keterhubungan antar kelas sehingga membuat sistem mudah untuk di reusable, dengan parameter Response For a Class (RFC) memperlihatkan pengurangan method di dalam kelas pada sistem yang menerapkan pola desain sehingga membuat sistem mudah untuk di mengerti dan di testing. Selain itu menggunakan parameter Line of Code (LoC) menunjukkan pengurangan jumlah baris program sebesar 228 baris kode, dari 4410 menjadi 4182 sehingga sistem tersebut membuat ukuran program menjadi lebih kecil dan membuat sistem informasi perpustakaan mudah untuk di maintenance, di reuse dan dimengerti.